Assalammu alaikum. Hai guys, gimana nih kabarnya? Lama nggak nge-blog, oke hari ini saya mau cerita sedikit pengalaman buruk saya yang ternyata membawa kebaikan untuk saya. Oke, let's check it out!!
Udah hampir 3 bulan putus, saya tiba2 menemukan kejanggalan di facebook saya. Facebook saya jadi error dan biasanya postingan mantan saya yang selalu nongol di beranda saya, hilang gitu aja. Wah saya jadi mikir negatif ini, setelah saya cari dia di kolom pencarian eh koq nggak ada. Hmm, saya udah menduganya. Saya coba cari di fb saya yang satunya. Ternyata bener, facebook saya di blokir mantan. Hahaha. Jujur saya cuma tertawa aja, sebenarnya udah nggak kaget lagi sih coz saya udah menduganya sejak awal.
Soalnya pas kemarinnya itu, saya ada nulis status di bbm, kata saya "Udah sana pentingin temen2 kamu aja, nggak usah urusin aku lagi." Hmm, padahal saya udah nggak berteman dengan dia lagi di bbm, karena saya di delete contact oleh dia. Usut punya usut, bisa jadi dia masih memantau saya lewat bbm kakaknya, keponakannya, atau temennya. Nah ketauan kan, siapa yang sebenarnya nggak bisa move on.
Tiba2 teringat 2 tahun yang lalu, waktu kami awal2 pacaran. Dia menyuruh saya untuk memblokir mantan saya, katanya supaya mantan saya n saya nggak bisa saling liat-liatan. Tapi jujur waktu itu, ada dua hal yang terlintas di pikiran saya. Yang pertama, apakah kalo dia punya mantan di blokir juga? Yang kedua, ini yang menakutkan bagi saya. Wah jangan2, kalo ntar aku putus dengan dia aku bisa di blokir juga. Ya Allah, firasat itu memang terbukti adanya.
So, bagi teman2 yang di blokir ama mantan, padahal kamu masih sayang en nggak bisa move on. Please, jangan marah, sedih, apalagi teriak2 nggak jelas. Kenapa saya bilang begitu? Karena sebenarnya yang nggak bisa move on dari kamu itu yah dia, mungkin dia masih ngerasa teringat-ingat kamu atau dia masih memantau aktivitas maupun foto2 kamu. Ya udah, dia langsung pilih tindakan blokir di facebooknya. Jujur, kemarin sempet ada menyuruh kakak sepupu saya untuk meng-hack fb dia, tapi apa kata sepupu saya? "Anggi, nggak boleh ah kayak gitu. Kita harus melakukan amar ma'ruf, nahi mungkar. Kejahatan harus dibalas dengan kebaikan. Kalo kita jahat sama dia, berarti sama aja kan kamu ama dia. Sama2 jahat." Setelah saya renungi kata2 sepupu saya, saya merasa itu kata-kata Allah yang ditujukan pada saya. Subhannallah, benar juga yang sepupu saya katakan. Mungkin ini cara Allah melindungiku dan Allah akan menggantikan dia dengan yang yang lebih baik, Insha Allah. Semangat ya, ikhlaskan ukhti. Maka hidup kamu akan baik-baik aja.
"Karena Allah maha Adil, Allah sangat sayang padaku.
Dia takkan membiarkanku disakiti lagi oleh yang lain.
Ya irhamnna, Engkau Maha Segala-galanya."