Seorang
laki-laki yang benar-benar mencintai wanitanya, bukanlah dia yang berani
mengajak sang wanita untuk melakukan perbuatan terlarang yang belum sah sebagai
suami istri. Walau katanya didasari atas nama cinta, itu bukanlah cinta. Namun
hanya nafsu yang bertopeng kasih sayang. Haruskan butiran-butiran cinta yang
suci dan murni harus dinodai dengan perbuatan keji yang merusak masa depan
keduanya?
Demi
Allah, hai sang wanita. Tinggalkanlah lelaki itu, meskipun dia mengancammu.
Jauhi dia. Menjauhi sesuatu karena Allah, takut akan murkaNya, dan mengharap
ridhoNya demi menjaga nama baik dan kehormatan. Insya Allah, Dia akan
memberikanmu seseorang yang jauh lebih baik dan tak akan pernah kau duga
sebelumnya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mengetahui dan Maha Kuasa atas
segala sesuatu.
Lelaki
yang benar-benar menyayangimu, dia akan selalu menjaga kesucianmu. Dia takkan
pernah mengumbar janji-janji manis dan tak akan membiarkanmu menaruh harapan
padanya. Dia sadar, bahwa Allah-lah yang menentukan jodoh setiap insan di dunia
ini. Hanya dengan lewat doa, dia menyapamu. Karena kita harus sadar, bahwa
Allah tempat kita bergantung dan sudah sepantasnya harapan kita hanya pantas
dipanjatkan padaNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar