Begitu banyak peristiwa, kadang bahagia maupun menyedihkan.
Semua yang sudah kulalui memberikan arti mendalam bagi hidupku. Kadang ketika
aku tidak mengerti akan sesuatu hal, mengapa hal ini bisa terjadi? Tidak serta
merta pengertian itu datang kepadaku. Walaupun aku selalu berusaha mencari
jawabannya. Tetapi hasilnya nihil. Karena sesungguhnya pengertian itu tidak
bisa datang begitu saja, tidak bisa langsung diterima oleh logika. Tetapi
pengertian itu datang dari sebuah peristiwa, peristiwa pilu yang begitu
menyayat hati. Hingga akhirnya mengantarkanku pada sebuah cahaya. Ya, cahaya
pada pencarian jati diri yang sesungguhnya. Dan kini aku pun telah
menemukannya, cahaya menujuMu ya Allah.
Begitu tenang hati saat menghadiri pengajian ilmu yang
disampaikan para ulama, begitu tenteram sukma saat mendengarkan lantunan
shalawat apalagi ayat suci Al-Qur’an, begitu teduh ketika mata memandang para
lelaki shaleh yang berjalan menuju mesjid dengan menundukkan pandangan, dan
sungguh indah para hijab dan baju muslimah yang menutupi tubuh mereka.
Ya Allah, hidayahMu ini tidak langsung datang kepadaku.
Tetapi justru datang dari seseorang. Terima kasih ya Allah, telah mengenalkanku
padanya. Hingga begitu banyak peristiwa serta ujian yang aku terima bersamanya.
Tetapi, tak pernah kulupa nasihat dia yang Kau titipkan padanya. Semoga dapat
selalu meneguhnya hamba, agar selalu berdiri dan berjalan di jalan yang Engkau
ridhoi.
Perjalanan hidup yang panjang nan melelahkan, bahkan kadang
membuat kita tidak bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini. Hingga kita
tak mampu melihat nikmatNya. Coba kau tengok wahai sahabat, begitu banyak
orang-orang di luar sana yang menginginkan menjadi dirimu. Cobalah kau renungi
sejenak. Pikirkanlah bahwa begitu banyak nikmat yang telah Dia berikan
kepadamu, walau kadang kau tak sanggup menerima ujianNya. Sadarlah sahabatku,
semua ujian yang Dia berikan kepada kita adalah pembelajaran hidup seta
pendewasaan diri, agar kita menjadi seseorang yang kuat, berpendirian, yang tak
kan pernah rapuh menghadapi berbagai cobaan. Lihatlah lagi, betapa Dia
menyayangiMu, Dia tak ingin kau terjatuh dalam jurang kehancuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar